Berita Kesehatan, LAMPUNG TENGAH, lamteng.com. – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Tengah menggelar kegiatan yang bertajuk “Penyuluhan Narkoba bagi pelajar dalam wilayah Lampung Tengah”, di Aula BKD, Kota Gajah, Rabu (10/1/2018).
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama BNN Lampung Tengah, Satresnarkoba Polres Lamteng dan Dinas Kesehatan Lamteng.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan pelajar SLTA dari beberapa sekolah di Kecamatan Kota Gajah ini, di buka langsung oleh Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, yang di wakil kan oleh Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan dan Hukum, Drs. Sofyan.
Dalam sambutannya, Staff Ahli Bupati, Drs. Sofyan memberikan apresiasi kepada BNN Lampung Tengah yang telah menggelar penyuluhan tentang Narkoba kepada para pelajar di Lampung Tengah.
” Melalui kegiatan ini kami harap pelajar dapat menjadi peyambung informasi baik kepada teman dan juga di lingkungan sendiri. Karena saat ini Narkoba sudah merambah di semua kalangan baik usia anak-anak, dewasa bahkan orang tua sekali pun.” ungkapnya.
Selain dari kalangan pelajar, Sofyan juga berharap kepada BNN kedepan untuk dapat melibatkan unsur tokoh masyarakat, adat, agama, dan juga unsur swasta ataupun badan usaha dalam upaya pemberantasan Narkoba dalam kegiatan ini.
” Khususnya pihak swasta ataupun badan usaha di Lampung Tengah dapat dilibatkan. Karena melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dapat membantu anggaran dalam kegiatan sosialisasi ataupun penyuluhan Narkoba di Lampung Tengah ini. Karena memang dana guna pemberantasan Narkoba yang ada di BNN Lamteng sangat kecil sekali sehingga di perlukan bantuan dari unsur lain,” jelasnya
Sementara itu, Sekretaris BNN Lampung Tengah, Barmawi mengatakan, bahwa tujuan diadakan kegiatan tersebut guna memberikan pengetahuan kepada para pelajar di Lampung Tengah akan bahaya Narkoba. Sedangkan untuk pencegahan, pihaknya telah bekerjsama dengan Dinas Kesehatan dengan melakukan kegiatan tes urine di beberapa tempat.
“Tujuan diadakan kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan pemaham kepada para pelajar di Lampung Tengah terkait bahaya Narkoba. Dan kita sudah melakukan beberapa upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya Narkoba di antaranya dengan memasang spanduk, Banner dan juga slogan-slogan untuk menjauhi Narkoba.” ungkap Barmawi.
Dikesempatan yang sama, Kasat Narkoba Polres Lampung Tengah AKP Nurdin Syukri meminta kepada ratusan pelajar SLTA yang hadir dalam kegiatan ini untuk mengenal berbagai barang berbahaya dan di larang seperti Narkoba. Karena efek yang di timbulkan sangat merugikan bagi kesehatan dan juga masa depan generasi muda. Karena bahaya yang di timbulkannya setiap menit satu orang meninggal akibat Narkoba.
” Narkoba itu ada berbagai jenis seperti shabu-shabu, ganja, ekstasi, kokain dan masih banyak jenis lainnya. Jangan pernah coba-coba memakai apa lagi mengedarkannya. Karena itu melanggar hukum dan negara kita dalam darurat Narkoba. Masa depan juga akan suram kalau kita selalu menggunakan Narkoba.” terangnya.
Lampung Tengah- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Tengah menggelar kegiatan yang bertajuk “Penyuluhan Narkoba bagi pelajar dalam wilayah Lampung Tengah”, di Aula BKD, Kota Gajah, Rabu (10/1/2018).
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama BNN Lampung Tengah, Satresnarkoba Polres Lamteng dan Dinas Kesehatan Lamteng.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan pelajar SLTA dari beberapa sekolah di Kecamatan Kota Gajah ini, di buka langsung oleh Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, yang di wakil kan oleh Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan dan Hukum, Drs. Sofyan.
Dalam sambutannya, Staff Ahli Bupati, Drs. Sofyan memberikan apresiasi kepada BNN Lampung Tengah yang telah menggelar penyuluhan tentang Narkoba kepada para pelajar di Lampung Tengah.
” Melalui kegiatan ini kami harap pelajar dapat menjadi peyambung informasi baik kepada teman dan juga di lingkungan sendiri. Karena saat ini Narkoba sudah merambah di semua kalangan baik usia anak-anak, dewasa bahkan orang tua sekali pun.” ungkapnya.
Selain dari kalangan pelajar, Sofyan juga berharap kepada BNN kedepan untuk dapat melibatkan unsur tokoh masyarakat, adat, agama, dan juga unsur swasta ataupun badan usaha dalam upaya pemberantasan Narkoba dalam kegiatan ini.
” Khususnya pihak swasta ataupun badan usaha di Lampung Tengah dapat dilibatkan. Karena melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dapat membantu anggaran dalam kegiatan sosialisasi ataupun penyuluhan Narkoba di Lampung Tengah ini. Karena memang dana guna pemberantasan Narkoba yang ada di BNN Lamteng sangat kecil sekali sehingga di perlukan bantuan dari unsur lain,” jelasnya
Sementara itu, Sekretaris BNN Lampung Tengah, Barmawi mengatakan, bahwa tujuan diadakan kegiatan tersebut guna memberikan pengetahuan kepada para pelajar di Lampung Tengah akan bahaya Narkoba. Sedangkan untuk pencegahan, pihaknya telah bekerjsama dengan Dinas Kesehatan dengan melakukan kegiatan tes urine di beberapa tempat.
“Tujuan diadakan kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan pemaham kepada para pelajar di Lampung Tengah terkait bahaya Narkoba. Dan kita sudah melakukan beberapa upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya Narkoba di antaranya dengan memasang spanduk, Banner dan juga slogan-slogan untuk menjauhi Narkoba.” ungkap Barmawi.
Dikesempatan yang sama, Kasat Narkoba Polres Lampung Tengah AKP Nurdin Syukri meminta kepada ratusan pelajar SLTA yang hadir dalam kegiatan ini untuk mengenal berbagai barang berbahaya dan di larang seperti Narkoba. Karena efek yang di timbulkan sangat merugikan bagi kesehatan dan juga masa depan generasi muda. Karena bahaya yang di timbulkannya setiap menit satu orang meninggal akibat Narkoba.
” Narkoba itu ada berbagai jenis seperti shabu-shabu, ganja, ekstasi, kokain dan masih banyak jenis lainnya. Jangan pernah coba-coba memakai apa lagi mengedarkannya. Karena itu melanggar hukum dan negara kita dalam darurat Narkoba. Masa depan juga akan suram kalau kita selalu menggunakan Narkoba.” terangnya.
Lampung Tengah- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Tengah menggelar kegiatan yang bertajuk “Penyuluhan Narkoba bagi pelajar dalam wilayah Lampung Tengah”, di Aula BKD, Kota Gajah, Rabu (10/1/2018).
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama BNN Lampung Tengah, Satresnarkoba Polres Lamteng dan Dinas Kesehatan Lamteng.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan pelajar SLTA dari beberapa sekolah di Kecamatan Kota Gajah ini, di buka langsung oleh Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, yang di wakil kan oleh Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan dan Hukum, Drs. Sofyan.
Dalam sambutannya, Staff Ahli Bupati, Drs. Sofyan memberikan apresiasi kepada BNN Lampung Tengah yang telah menggelar penyuluhan tentang Narkoba kepada para pelajar di Lampung Tengah.
” Melalui kegiatan ini kami harap pelajar dapat menjadi peyambung informasi baik kepada teman dan juga di lingkungan sendiri. Karena saat ini Narkoba sudah merambah di semua kalangan baik usia anak-anak, dewasa bahkan orang tua sekali pun.” ungkapnya.
Selain dari kalangan pelajar, Sofyan juga berharap kepada BNN kedepan untuk dapat melibatkan unsur tokoh masyarakat, adat, agama, dan juga unsur swasta ataupun badan usaha dalam upaya pemberantasan Narkoba dalam kegiatan ini.
” Khususnya pihak swasta ataupun badan usaha di Lampung Tengah dapat dilibatkan. Karena melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dapat membantu anggaran dalam kegiatan sosialisasi ataupun penyuluhan Narkoba di Lampung Tengah ini. Karena memang dana guna pemberantasan Narkoba yang ada di BNN Lamteng sangat kecil sekali sehingga di perlukan bantuan dari unsur lain,” jelasnya
Sementara itu, Sekretaris BNN Lampung Tengah, Barmawi mengatakan, bahwa tujuan diadakan kegiatan tersebut guna memberikan pengetahuan kepada para pelajar di Lampung Tengah akan bahaya Narkoba. Sedangkan untuk pencegahan, pihaknya telah bekerjsama dengan Dinas Kesehatan dengan melakukan kegiatan tes urine di beberapa tempat.
“Tujuan diadakan kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan pemaham kepada para pelajar di Lampung Tengah terkait bahaya Narkoba. Dan kita sudah melakukan beberapa upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya Narkoba di antaranya dengan memasang spanduk, Banner dan juga slogan-slogan untuk menjauhi Narkoba.” ungkap Barmawi.
Dikesempatan yang sama, Kasat Narkoba Polres Lampung Tengah AKP Nurdin Syukri meminta kepada ratusan pelajar SLTA yang hadir dalam kegiatan ini untuk mengenal berbagai barang berbahaya dan di larang seperti Narkoba. Karena efek yang di timbulkan sangat merugikan bagi kesehatan dan juga masa depan generasi muda. Karena bahaya yang di timbulkannya setiap menit satu orang meninggal akibat Narkoba.
” Narkoba itu ada berbagai jenis seperti shabu-shabu, ganja, ekstasi, kokain dan masih banyak jenis lainnya. Jangan pernah coba-coba memakai apa lagi mengedarkannya. Karena itu melanggar hukum dan negara kita dalam darurat Narkoba. Masa depan juga akan suram kalau kita selalu menggunakan Narkoba.” terangnya.
Berita Kesehatan, LAMPUNG TENGAH, lamteng.com.(JJ)
