Berita Ekonomi,LAMPUNG TENGAH, lamteng.com. Untuk menjaga stabilitas harga pangan di bulan suci Ramadan, Plt Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, S.Sos., terus melakukan pantauan harga sembako disejumlah pasar, salah satunya di Pasar Punggur, Lamteng. Senin (28/5) kemarin.
Inspeksi mendadak (sidak) ini merupakan kedua kalinya yang dilakukan Loekman setelah sebelumnya Jumat (25/5/2018), melakukan pantauan harga sembako di Pasar Plaza Bandar Jaya (BJP). Dalam sidaknya Loekman di dampingi Kadis Perdagangan Syarif Kusen, Kadis Kominfo Drs. Sardjito, Kabag Umum Edi Supeno dan Camat Punggur Herman.
Loekman menerangkan, bahwa dalam sidaknya di pasar Punggur tidak ditemukan harga bahan pokok yang dijual pedagang dengan harga tinggi. “Harga yang kita dapati di pasar Punggur masih relatif stabil,” terangnya.
Tadi kita sudah dapati harga sejumlah bahan pokok yang dijual para pedagang. Seperti bawang merah mereka jual dikisaran Rp30 ribu/kilo, Bawang Putih biasa Rp20 ribu/kilo, untuk jenis kating dikisaran Rp24-25 ribu/kilo, Gula putih Rp12 ribu/kilo, gula merah Rp14 ribu/kilo, telur Rp22 ribu/kilo, harga beras medium dikisaran Rp8 ribu- Rp9.500 ribu untuk jenis premium dijual dikisaran Rp10-12 ribu/kilo.
Dari pantauan di lapangan, terdapat ada kenaikan harga daging, khususnya untuk daging ayam potong. Nuridah pedagang ayam potong mengatakan harga ayam potong saat ini Rp 36 ribu/ kilo.
“Harga ayam potong memang lagi naik mas, pas awal puasa kemarin sampai Rp40 ribu/kilo, sekarang sudah mulai turun di harga Rp36 ribu, biasanya hanya Rp26-28 ribu/kilo. Kenaikan harga ayam potong ini memang sangat tinggi dan baru pertama kali ini harganya setingi ini, dan biasanya mendekati lebaran nanti pasti naik lagi,” ucap Nuridah.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Syarif Kusen mengatakan, bahwa pantauan harga di sejumlah pasar untuk sejumlah harga bahan pokok memang sudah relatif stabil. “Di bulan Ramadan harga sudah mulai normal, dan keseluruhan harga bahan pokok relatif stabil,” terangnya.
Tapi kita juga terus melakukan antisipasi pada saat menghadapi jelang lebaran. Biasanya satu minggu sebelum lebaran itu harganya ada kenaikan dan itu harus di pantau lagi. “Maka kita akan terus melakukan pantauan harga agar tidak terjadinya kecurangan pedagang dalam menaikan harga yang tidak wajar,” tutupnya.
Berita Ekonomi,LAMPUNG TENGAH, lamteng.com.(Asp)
