Bupati Lampung Tengah Bagikan 9.825 Paket Sembako Pada Warga Terdampar Covid 19

Berita Umum, LAMPUNG TENGAH. lamteng.com. —  Sebanyak 9.825 paket sembako berupa beras dan telur ayam akan dibagikan secara bertahap kepada warga terdampak virus korona atau Covid-19, yang tersebar di 28 Kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

Hal itu disampaikan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto, saat memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Padangratu dan Bangunrejo, Jum.at (10/4)

Bupati mengatakan, setelah menyalurkan bantuan sembako di 6 Kecamatan yakni Gunungsugih, Kotagajah, Punggur, Seputihbanyak, Seputihraman dan Wayseputih, kali ini sembako dibagikan pada warga di 11 Kecamatan yakni, Anaktuha, Padangratu, Pubian, Selagailingga, Anakratu Aji, Bangunrejo, Bekri, Bumiratu Nuban, Kalirejo, Trimurjo, dan Sendangagung.

Loekman menjelaskan, bantuan sembako tersebut akan dibagikan secara bertahap, yang akan didistribusikan pihak kecamatan ke kampung-kampung yang telah didata. Sementara jumlah penerima bantuan ini tidak terbatas karena akan terus bertambah, melihat pergerakan ini terus dinamis terpengaruh dengan kondisi kedaruratan.

“Bantuan sembako ini di luar KPM PKH. Ini bentuk kepedulian kita terhadap warga yang terdampak Covid-19. Jadi per-kepala keluarga mendapatkan bantuan 5 kilogram beras dan 15 butir telur ayam dari Pemkab Lamteng. Ini tahap pertama, bulan depan disalurkan dalam jumlah yang sama. Target sementara dua bulan. Kita lihat perkembangan situasinya bagaimana nanti. Ada juga bantuan seragam sekolah dari pusat akan diberikan kepada anak yang membutuhkan. Kita salurkan lewat kepala sekolah masing-masing,” ujar bupati.

Oleh karena itu, orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini meminta para Camat dan Kepala Kampung yang akan membagikan bantuan sembako, harus benar-benar tepat sasaran agar tidak menimbulkan kekisruhan pada masyarakat.

“Jangan sampai ada ribut-ribut, bagikan ke warga yang benar-benar miskin dan terdampak virus korona. Kalau ada aparatur kampung dan kecamatan yang menghambat penyaluran bantuan ini, segera laporkan ke saya biar cepat kita singkirkan. Berani main-main, siap-siap menerima konsekuensinya,” tegas Loekman.

Bupati juga menghimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran yang telah ditetapkan pemerintah dalam situasi genting akibat penyebaran virus korona.

“Saya harap masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih dengan rutin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Hindari keluar rumah jika gak ada urusan penting dan mendesak. Kalaupun harus keluar rumah, gunakan masker dan hindari kerumunan masa,” pesan bupati.

Dikesempatan yang sama, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Lamteng Zulkifli menambahkan. Dia meminta Camat dan Kepala Kampung agar dapat menyalurkan bantuan sembako tersebut kepada warga yang benar-benar membutuhkan dan terdampak Covid-19.

“Salurkan bantuan sembako ini dengan baik sesuai data yang ada. Jangan sampai ada pungutan apapun,” tegas Zulkifli. (Adv )

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.