Berita Umum, LAPUNG TENGAH, lamteng.com. — Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah memberikan hibah 1 unit mobil ambulance, kepada pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Gunungsugih, yang diserahkan oleh Sekretaris Kabupaten Lamteng, Adi Erlansyah, yang diterima langsung oleh Kepala Lapas Gunungsugih, Syarpani.
Penyerahan kendaraan khusus tersebut, yang berlangsung di lapangan merdeka Gunungsugih, Rabu (17/10/2018), semestinya diserahkan langsung oleh Bupati Loekman, namun diwakilkan kepada Sekkab Adi Erlansyah, karena Bupati ada agenda lain yang lebih penting. Dalam prosesi serah terima kendaraan emergency itu, sebelumnya dilaksanakan upacara bendera, dalam rangka apel bulanan.
?Bupati Lamteng, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekkab, Adi Erpansyah menyampaikan, dengan kehadiran mobil ambulance dalam Lapas, sebagai upaya penanganan cepat terhadap warga binaan, yang membutuhkan perawatan kesehatan di luar Lapas, sehingga dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
?Ditambahkannya, sebagaimana fungsinya, keberadaan Lapas mempunyai peran strategis, sebagai institusi yang ditugaskan oleh negara, untuk memberikan pengayoman dan pembinaan, kepada warga yang tersandung masalah hukum. Yang fungsinya tidak sekedar menghukum dan menjaga saja.
“Di dalam Lapas, juga mencakup proses pembinaan, agar warga menyadari kesalahannya dan berusaha untuk memperbaiki diri, dengan tidak mengulangi tindak pidana yang pernah dilakukan,” kata Sekkab.
Sekkab Adi Erlansyah menambahkan, sebenarnya Pemkab Lamteng selama ini tahu, bila di Lapas Gunungsugih, sangat membutuhkan kendaraan khusus berupa mobil ambulance, namun baru saat ini pemerintah daerah dapat memberikan, hal ini karena keterbatasan anggaran, sehingga baru dapat diwujudkan saat ini.
Sementara Kaapas Gunungsugih, Syarpani menyampaikan, saat ini jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Lapas, sebanyak 650 orang, terdiri dari WBP pria dan wanita. Atas nama WBP, ia menyampaika ucapan terima kasih, atas perhatian dan bantuan yang diberikan Pemkab Lamteng.
?”Semoga dengan keberadaan mobil ambulannce ini, dapat lebih mempermudah warga binaan, bila ada yang sakit dan perlu dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Syarpani berjanji, pihaknya akan menjaga dan merawat dengan baik kendaraan tersebut, dan dipergunakan semestinya. Dengan adanya bantuan ambulance ini, pihaknya tidak perlu lagi harus menyewa ambulance dari luar. Karena 1 unit mobil ini, sudah cukup untuk melayani warga binaan yang sakit atau meninggal.
Berita Umum, LAPUNG TENGAH, lamteng.com.(Asp)
