Berita Umum, LAMPUNG TENGAH, lamteng.com. —Bupati Lampung Tengah meroling jabatan Eselon III, dan IV Serta pejabat fungsional di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah, Senin ( 15/10).
Loekman Djoyosoemarto akan lakukan Evaluasi dalam enam bulan kedepan, mereka yang kemarin menduduki posisi barunya di pemerintahan masih memungkinkan untuk dipindahkan, atau dicopot jabatannya. Hal itu dikatakan Loekman usai pelantikan 370 pegawai eselon III, IV dan fungsional di Gunung Sugih.
“Kita akan lihat enam bulan jabatan mereka, kalau tidak menunjukkan prestasi lebih baik dari sebelumnya, kita akan lakukan evaluasi, perpindahan jabatan atau bahkan kita copot (dari posisinya),” Kata Loekman Djoyosoemarto.
Tak hanya itu, Loekman menegaskan jika para pejabat yang diambil sumpah jabatannya merupakan hasil kinerja mereka. Bupati menegaskan tidak ada unsur sogok menyogok untuk bisa menduduki satu jabatan.
“Kalau ada (laporan hasil sogok menyogok) mengatasnamakan saya, Sekda (Adi Erlansyah) atau Kepala BKPSDM (Candra Puasati) lapor kesaya. Kalau presiden bilang kasih Rp 200 juta (bagi pelapor korupsi), dari saya, saya tambahi Rp 300 juta,” tandasnya diikuti tawa awak media dan pejabat yang mendampingi Bupati.
Terkait kemungkinan roling jabatan Eselon II, bupati menjalakan tidak tahu pasti ataukah ada atau tidak.”Kalau iti kan ada aturannya lagi berbeda. Tidak tahu kalau (ada atau tidak roling) dalam waktu dekat ini,” paparya
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Candra Puasati dalam pembacaan dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan roling merupakan hal wajar dalam organisasi pemerintahan.
“Hal itu sesuai dengan peraturan pemerintah, peraturan menteri, dan peraturan bupati. Semuanya untuk jenjang karier dan penyegaran roda organisasi,” kata Chandra Puasati, yang enggan menjaskan rincian jumlah setiap Eselon yang dilakukan rotasi kemarin.
Berita Umum, LAMPUNG TENGAH, lamteng.com. (Asp)
