Sekitar 70 Persen Dana Desa (DD) Kampung Poncowati Digunakan Pembangunan Insfrastruktur

Berita Ekonomi, LAMPUNG TENGAH, lamteng.com.—– Sekitar 70 persen Dana Desa (DD) Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung tengah digunakan pada pembangunan infrastruktur. Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) dikampung tersebut sebesar Rp1,3 M, dan  setiap tahunnya dimaksimakalkan untuk pembangunan infrastruktur.

“Anggaran untuk pembangunan infrastruktur jauh lebih besar, ketimbang untuk yang lain. Pembangunan perbaikan jalan menjadi hal penting, karena infrastruktur ini merupakan urat nadinya perekonomian masyarakat,” kata Kepala Kampung (Kalam) Poncowati, Gunawan Pakpahan, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/11/2018).

Perencanaan pembangunan di kampung Transmigrasi Angkatan Darat (Transad) ini, selalu dilaksanakan melalui perencanaan yang matang, dengan didahului rembuk kampung atau Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung (Musrenbangkamp).

Seperti pada Musrenbangkamp tahun 2020, yang berlangsung di aula pertemuan balai kampung, Kamis (8/11), yang dihadiri Camat Terbanggibesar, Fathol Arifin, Kakam Gunawan Pakpahan, aparat pamong kampung, tokoh masyarakat, pemuda, TP-PKK dan Organisasi Kepemudaan.

Ditambahkan Gunawan, pada tahun 2016 lalu, telah dibangun jalan Onderlgah sepanjang 1 Km., Drainase 480 M., dan Gorong-gorong sebanyak 4 unit. Selanjutnya pada 2017 lalu, juga dibangun Onderlgah sepanjang 2,5 Km., jalan Lapen sepanjang 1 Km. Gorong-gorong 4 unit.

Masih ditahun 2017, juga dilakukan rehab ringan pada balai kampung, seperti perbaikan ruang Badan Perwakilan Kampung (BPK), ruang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kampung (LPMK) dan ruang TP-PKK.

Ditahun 2018 lalu, dilaksanakan pembangunan rabat beton sepanjang 1 Km., paving blok seluas 700 M., untuk paving blok diletakkan pada jalan Gang, halaman masjid dan mushollah. Dan untuk tahun 2019, akan dilanjutkan pembangunan jalan lapen dan paving blok, pada ruas jalan, halaman Masjid dan Musholla.

“Ditahun 2019 nanti, kita rencanakan akan membangun balai pertemuan baru. Dan tahun 2020, tetap pada infrastruktur jalan lapen dan onderlagh,” pungkasnya.

Berita Ekonomi, LAMPUNG TENGAH, lamteng.com. (Asp)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.