Berita Hukum, LAMPUNG TENGAH, lamteng.com. Seorang Guru di salah satu sekolah Dasar di Terbanggi besar di Ciduk Tekab 308 Polres Lampung Tengah karena melakukan pelecehan Seksual terhadap anak didiknya.
“Kamis malam anak saya cerita pada saya terkait perbuatan gurunya, kamis pagi langsung saya laporkan ke Polres Lamteng. Saya duga masih banyak korban yang lain karena ini prilaku bawaan.” katanya.
“Orang tua korban Aris (44) mengetahui anaknya di perlakukan seperti itu langsung kaget, kejadian Rabu (7/2) pada jam sekolah sekitar jam 3 sore, oleh pelaku di bawa kelantai atas kemudian di ajari cara bersuci namun pelaku melakukan tindakan tidak terpuji, memegang kemaluan anak saya,”katanya.
Untuk penegak hukum saya Pinta di hukum seberatnya ini sudah merusak, istri saya sampai sekarang masih sock, sejak kejadian anak saya tidak mau masuk sekolah.
Pelaku AR(22)warga Kalirejo saya tidak ada niat untuk berbuat seperti itu, hanya ingin mengajarkan tatacara bersuci bersihkan Nazis, “Demi allah tidak ada niat untuk melakukan hal hal seperti itu.” katanya.
Kasat reskrim lampung tengah AKP Rezky maulana mendampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP Slamet wahyudi bahwa pelaku sudah kita amankan dan kita tangkap pagi tadi kamis disalah satu sekolah dasar di Terbanggi besar, Kita masih lakukan pengembangan apakah masih ada korban yang lain, di sekolahnya.
“Saya menghimbau untuk orang tua anak – anak agar saling menjaga dan memperhatikan sekelilingnya.” tegasnya.
Dan bila ada kejadian seperti ini agar segera langsung melaporkan kepolisian terdekat pungkasnya.
Ketua LPA . Lampung Tengah Eko yuono pelaku akan kita kenakan pasal perlindungan anak Tahun 2014 No.35 perubahan Undang – Undang No.23 Tahun 2006,ancaman di atas 15 tahun ditambah karena dia pendidik bisa lebih, dalam tahun 2018 LPA sudah lakukan penanganan terkait Seksual, sudah ada 7 khasus yang kita tangani.terangnya.
Berita Hukum, LAMPUNG TENGAH, lamteng.com. (Asp)
