Berita Politik, LAMPUNG, lamteng.com. – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung siap menanggung semua risiko dari DPP PKB atas pilihan hati dan konstituennya mendukung pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Lampung Mustafa- Ahmad Jajuli (Mustafa-Aja) pada periode 2019-2024.
Pernyataan ini disampaikan langsung Wakil
Ketua DPW PKB Lampung Khaidir Bujung yang di dampingi Midi lswanto yang merupakan anggota DPRD Lampung, saat berkunjung di kediaman Mustafa di Kedaton, Minggu (7/1/2018) malam.
Menurut Midi, suara konstituen lebih berharga dibandingkan suara elite politik termasuk Chusnunia. Bahkan ia menyesal membantu Chusnunia jadi Bupati Lampung Timur di Pilkada beberapa waktu lalu.
” Kami sangat menyesal dukung Chusnunia jadi Bupati Lampung Timur. Setelah jadi, kelakuannya tidak mencerminkan santri dan malah meninggalkan poro kyai. Dewan Syuro saja dilangkahi,” ujar politisi PKB Lampung ini.
Dukungan ini juga, kata Midi, merupakan bentuk konsistensi mereka dan poro kyai untuk mendukung kader NU yang salah satunya adalah Mustafa. Bahkan mereka siap mengantarkan paslon Mustafa-Aja ke KPU ditemani oleh poro kyai.
” Dukungan kami kepada Mustafa sebagai bentuk komitmen laki-laki dan pertanggungjawaban suara simpatisan. Saya jadi anggota DPRD Lampung karena didukung masyarakat. Saya tidak ingin melukai hati mereka dengan menggadaikan kepada orang yang bukan NU dan boneka pengusaha,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPW PKB Lampung Khaidir Bujung. Ia menegaskan posisinya untuk tetap mendukung paslon Mustafa-Aja dalam Pilgub Lampung 2018.
“Jabatan itu amanah. Amanah dari poro kyai dan simpatisan DPW PKB adalah memenangkan dan mendukung Mustafa. Jadi saya ikut suara konstituen PKB, bukan suara dan keinginan Chusnunia,” ujar Bujung dengan nada lantang.
Berita Politik, LAMPUNG, lamteng.com.(JJ)
