Tujuh Desa di Lampura Telat Ajukan Pencairan Dana Desa

Lamteng.com, – Tujuh desa di Lampung Utara terancam tak dapat mencairkan Dana Desa (DD) tahap II tahun 2017. Sebab, ketujuh desa itu hingga kini masih belum mengajukan pencairan, sedangkan batas waktu pencairan telah mepet.

“Jika hingga pertengahan bulan ini, mereka (ketujuh desa) tak kunjung mengajukan pencairan maka DD mereka terancam hangus,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Lampung Utara (DPMPD Lampura), Redho Tiansya, di kantornya, Selasa (5/12).

Ketujuh desa itu, yakni Desa Bumi Agung Marga, Desa Pungguk Lama, Gedung Nyapah, Desa Sidomukti (Kecamatan Abung Timur), Desa Madukoro dan Desa Madukoro Baru (Kotabumi Utara) dan terakhir Desa Way Melan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kotabumi Selatan.

“Kami juga enggak tahu sebabnya mengapa hingga kini mereka masih belum mengajukan pencairan itu,” tuturnya.

Sejatinya, menurut Redho, pihaknya telah berulang kali mengingatkan para aparatur di tujuh desa tersebut supaya segera mengurus pengajuan pencairan melalui instansinya. Selain mengingatkan, pihaknya juga telah kepada aparatur di tujuh desa untuk berkonsultasi kepada pihaknya jika memang mengalami kesulitan terkait DD.

“Total anggaran DD tahap II untuk ketujuh desa itu terbilang cukup besar, yakni mencapai Rp2,3 Miliar,” jelas dia.

Adapun besaran anggaran DD pada tahun ini, jumlahnya mencapai Rp187,5 Miliar. Ratusan miliar DD ini diperuntukan bagi 232 desa di Lampura. Pencairan DD ini sendiri terbagi dalam dua tahapan, yakni pencairan tahap I mencapai 60 persen, pencairan tahap II mencapai 40 persen.

“Untuk tahap terakhir ini, total anggaran yang disediakan mencapai Rp74,8 Miliar. Dari Rp74,8 Miliar itu, Rp69,6 Miliar telah disalurkan kepada sejumlah desa yang telah mengajukan pencairan,” urai jebolan Institut Pemerintahan Dalam Negeri itu.

Di samping bersumber dari DD, menurut Redho, masih ada sumber dana lainnya yang dapat digunakan oleh masing – masing desa untuk kemajuan desanya. Dana itu bersumber dari Alokasi Dana Desa yang asal dananya disiapkan oleh Pemkab Lampura.

“Kalau DD itu berasal dari pusat, sedangka ADD itu bersumber dari daerah. Total ADD Lampura tahun ini mencapai Rp96,3 Miliar,” kata dia.*

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.